Sukabumi _ Aksi Damai 912 yang diserukan gabungan Aliran 16 Ormas dan LSM Kabupaten Sukabumi, di depan kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, sempat diwarnai teriakan dari massa, untuk meminta pejabat Pemkab Sukabumi, keluar menemui para massa untuk menerima aspirasi, Rabu (08/12/21).
Informasi yang dihimpun, aksi yang diserukan para massa Aliansi 16 Ormas dan LSM Kabupaten Sukabumi tersebut, akhirnya diterima oleh Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman. Selanjutnya ribuan massa bertandang menuju Gedung DPRD Kabupaten, sekitar pukul 11.30 WIB dengan pengawalan ketat personil Polisi Sukabumi.
"Wahai pejabat yang ada di dalam, kami meminta untuk keluar menemui suara rakyat. Beberapa kali kami tegaskan, aksi ini aksi damai bukan untuk membuat kerusuhan, jangan sampai kami kami memaksa untuk masuk kedalam, kami hanya ingin menyerukan suara rakyat, " teriak Inisiator dan Koordinator Aksi Damai 912, Arief Saepudin.
Diberitakan sebelumnya, ribuan massa Aliansi 16 Ormas dan LSM Kabupaten Sukabumi, tiba didepan kantor Setda Kabupaten Sukabumi pukul 10:30 WIB, lengkap dengan atribut masing-masing Ormas dan LSM. Aksi Damai 912 dengan pengawalan ketat ratusan personil dari Polres Sukabumi dan Satpol PP Kabupaten Sukabumi.
"Aksi Damai 912 saat ini diikuti oleh hampir 800 massa yang tergabung dalam belasan Ormas dan LSM Kabupaten Sukabumi. Aksi ini bagian dari menyampaikan pernyataan sikapnya yang menilai banyak ketidak transparanan pemerintah daerah, dalam sejumlah pengguna dan realisasi APBD, CSR, Kewajiban Pajak dan lainnya, " kata Hakim Adonara Ketua Aksi Damai 912, Rabu (08/12/21).
Hakim berseloroh, belasan Ormas dan LSM Kabupaten Sukabumi akan mewakili suara rakyat dan aksi damai. Isu krusial seputar CSR dan penyerapan APBD banyak ditemukan kejanggalan dan terkesan bancakan. Mirisnya lagi, masih maraknya dugaan gratifikasi dalam pekerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
"Kami tegaskan ini Aksi Damai dan satu komando untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, nanti kita saat sampaikan semua, " tandasnya. (Red)